Senin, 22 November 2010

APA YANG HARUS...............


Segala macam apa yang terjadi dan di alami setiap insan mungkin hanyalah segelintir atau sekelumit kisah manusia yang tahu atau akan menuju sebuah peradaban yang lebih maju.Heran kenapa setiap kali sesuatu itu terjadi kita harus mendesah,mengeluh,meratap atau bahkan menangis.
aku sendiri heran kala itu ku alami ataukah memang sifat dasar manusia ataukah aku sendiri yang memang terlalu lemah? atau memang kebanyakan manusia sepertia apa yang saya alami,mungkin memang demikian adanya sehingga banyak hal yang terlewat dari kita semua hanya karna memikirkan hal-hal yang tak perlu kita pikirkan.

Minggu, 25 Juli 2010

HENGKANG DALAM SEMU


RENUNGAN

Kau Kini tumbuh besar kawan,
Kau lihat Ayah semakin menua dan melemah

Kini,
Dia berbeda dengan yang dulu
Dulu Ia berani berbicara dengan nada keras ketika kau salah
Tapi kini, nadanya suaranya begitu rendah padamu
Dulu ia berani otoriter terhadapmu,
Tapi kini kau selalu di minta pendapat olehnya
Dulu tangannya begitu mudah melayang padamu
Kini tangannya sulit untuk menyentuhmu dengan kekasaran

Ia menyekolahkanmu,
Sehiingga ia menghargaimu bahwa Engkau orang berilmu
Ia melihat kau mulai berprestasi,
Sehingga Ia melihatmu tidak sebagai orang biasa
Ia melihatmu diperlukan banyak orang
Sehingga ada rasa segan padanya untuk memperlakukanmu sebagaimana dulu
Ia melihat Dirimu sudah bisa mencari uang
Sehingga Dia merasa bahwa kau sudah madiri

kawan,
Apakah karena berilmu,
lalu kita berani membodoh-bodohkan bapak tua kita
Apakah karena sudah bisa mencari uang sendiri lalu kita perlakukan mereka seperti babu
Apakah karena kita diperlukan banyak orang,
kita anggap mereka tak berharga
Kita sibuk dengan proyek dan bisnis… tanpa ada sapa untuk mereka
Apakah karena Kau sudah merasa Menjadi raja, kau Anggap mereka Pembantu atau orang kampong pinggiran yang tak berguna

lihatlah kau sudah mulai lupa cium tangan, cium pipi dan kening pada ibu

Bodoh sekali, kalau semua itu membuat kita
Memandang rendah bapak dan ibu,
Hanya karena Alasan karier, uang, profesi, dan teman-teman yang belum tentu setia
Telah membeli drajat kita sebagai manusia.
Kalau diantara kita ada yg seperti itu!!
KAU telah menjual bapak dan ibumu,
kau telah menghilangkan kerinduan dalam hati mereka memiliki seorang anak.
Setelah sekian lama diperjuangkan, kini kau melupakannya…
Untuk apa kau hidup, kau bekerja, kau belajar… percuma!!!

Ingat,
Mereka semakin menghargaimu semakin kau bertambah besar,
Ia juga semakin besar menyimpan harapan dipundakmu…
Karena Kau anak yang ia Banggakan, anak yang ia jagokan kawan…
Tangismu tak berguna kawan, buatlah mereka tersenyum dan menangis memiliki anak sepertimu.
Bukan menangis sakit hati, tapi bangga. Bahwa Anaknya… anaknya yang dulu ia dambakan...

Kamis, 22 Juli 2010

KEUTAMAAN BULAN SYAKBAN



Malam Nisfu Syakban

Hari atau malam pertengahan bulan Syakban (15 Syakban). Nisfu artinya setengah atau seperdua dan Syakban adalah bulan kedelapan dalam perhitungan tahun Hijriyah. Kata Syakban berasal dari kata syi'ab (jalan di atas gunung). Dikatakan Syakban karena pada bulan itu ditemui berbagai jalan untuk mencapai kebaikan.

Malam Nisfu Syakban dimuliakan karena pada malam itu, dua malaikat yakni Raqib dan Atid, yang mencatat amal perbuatan manusia sehari-hari, menyerahkan catatan-catatan amal tersebut kepada Allah SWT. Pada malam itu pula catatan-catatan itu ditukar dengan yang baru. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Bulan Syakban itu bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Ia adalah bulan yang diangkatkan Tuhan amal-amal. Saya ingin diangkatkan amal saya ketika sedang berpuasa." (HR An-Nasa'i dari Usamah, sahabat Nabi SAW).

Di samping itu, pada malam Nisfu Syakban turun beberapa kebaikan dari Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang berbuat baik pada malam tersebut. Kebaikan-kebaikan itu berupa syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), pembebasan dari azab dan sebagainya. Dengan demikian, malam Nisfu Syakban antara lain dinamakan juga malam syafaat, malam maghfirah, dan malam pembebasan.

Sehubungan dengan malam Nisfu Syakban yang dinamakan juga malam syafaat, Al-Ghazali mengatakan, "Pada malam ke-13 Syakban, Allah SWT memberikan kepada hamba-hamba-Nya sepertiga syafaat, pada malam ke-14 diberikan-Nya pula dua pertiga syafaat, dan pada malam ke-15 diberikan-Nya syafaat itu penuh. Hanya yang tidak memperoleh syafaat itu ialah orang-orang yang sengaja hendak lari dari pada-Nya sambil berbuat keburukan seperti unta yang lari."

Malam itu juga disebut malam maghfirah karena pada malam itu Allah SWT menurunkan ampunan-Nya kepada segenap penduduk bumi. Di dalam hadis Rasulullah SAW dijelaskan, "Tatkala datang malam Nisfu Syakban, Allah memberikan ampunan-Nya kepada penghuni bumi, kecuali bagi orang yang syirik dan berpaling pada-Nya." (HR Ahmad)

Selain itu malam Nisfu Syakban disebut malam pembebasan karena pada malam itu Allah SWT membebaskan manusia dari siksa neraka. Sabda Nabi SAW di dalam hadis yang diriwayatkan Ibn Ishak dari Anas bin Malik, "Wahai Humaira (Asiyah RA) apa yang engkau perbuat pada malam ini? Malam ini adalah malam Nisfu Syakban, di mana Allah memberikan kebebasan dari neraka laksana banyaknya bulu kambing Bani Kalb, kecuali (yang tidak dibebaskan) enam, yaitu; orang yang tidak berhenti minum khamr, orang yang mencerca kedua orangtuanya, orang yang membangun tempat zina, orang yang suka menaikkan harga (secara aniaya), petugas cukai (yang tidak jujur), dan tukang fitnah." Dalam riwayat lain disebutkan tukang pembuat patung atau gambar sebagai ganti petugas cukai.

Salah satu amal yang biasa dilakukan sebagian orang pada malam Nisfu Syakban adalah shalat sunah Nisfu Syakban sebanyak 100 rakaat. Shalat sunah tersebut ditentang keras oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu' Syarh Al-Muhazzab (Kumpulan Penjelasan tentang Buku Al-Muhazzab). An-Nawawi memandang hadis-hadis yang menerangkan shalat tersebut adalah hadis maudu' (hadis palsu). Oleh karenanya, melaksanakan shalat tersebut adalah bidah. Apa yang diungkapkan Imam Nawawi diikuti pula oleh Sayid Abu Bakar Syata ad-Dimyati (ahli tasawuf) dalam kitabnya, I'anat At-Talibin (Panduan bagi Siswa).


Sumber: Masjid Istiqlal

Rabu, 14 Juli 2010

sebagian foto habaib

17 September 2007 · 39 Komentar

HABIB MUNZIR ALMUSAWA( PIMPINAN MAJLIS ROSULULLOH)

HABIB MUNZIR AL MUSAWA

AL’ALAMAH AL HABIB UMAR BIN HAFIDZ(PENGASUH PON-PES DARUL MUSTHOFA HADROMAUT YAMAN)

AL HABIB UMAR BIN HAFIDZ

Habib Umar bin Hafidz dan Habib Umar bin Hud Cipayung Bogor

HABIB UMAR BIN HAFIDZ dan Habib Muhammad alwi al maliki

AL HABIB ALWI AL MALIKI DAN HABIB UMAR BIN HAFIDZ

HABIB MUHAMMAD BIL FAQIH (PENGASUH PON-PES DARUL HADIST MALANG)

Habib Muhammad bin Al Musnid Habib Abdulloh Bil faqih

Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf ( Pimpinan Majlis AlKifahi jakarta )

HABIB UMAR BIN ABDURRAHMAN ASSEGAF

Habib Zindan bin novel ( Jakarta barat)

Al Musnid Syech Muhammad Al ya’qubi Al hasani (Damaskus)

syech-muhammad-al-yaqubi-al-hasani.jpg

HABIB RIZIQ AS SYEHAB(KETUA FRONT PEMBELA ISLAM)

HABIB RIZIQ (KETUA FPI)

HABIB HASAN BIN JAFAR ASSEGAP(PIMPINAN NURUL MUSTHOFA)

HABIB HASAN BIN JAFAR ASEGAF

HABIB SALIM ASSYATIRI (YAMAN)

HABIB SALIM ASSYATIRI

HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN ASSEGAF DAN HABIB HASAN BIN JA’FAR ASSEGAF

ABIB ALI BIN ABDURRAHMAN ASSEGAF DAN HABIB HASAN BIN JA’FAR  ASSEGAF

HABIB ALI AL JUFRI

habib ali aljufri

HABIB HAMID AL KAFF ( jakarta)

HABIB HAMID AL KAFF

HABIB SYECK ALI AL JUFRI (CONDET JAKARTA)

HABIB SYECK ALI AL JUFRI

Habib Soleh bin Ahmad bin Salim Alaydrus ( malang jawa timur)

Habib Soleh bin Ahmad bin Salim Alaydrus,

HABIB MUSTAFA BIN ABDULLOH ALAYDRUS(PIMPINAN MAJLIS SYAMSI SYUMUS)

HABIB MUSTAFA BIN ABDULLOH ALAYDRUS

HABIB HUSEIN BIN ABDULLOH ASSEGAF ( GRESIK JAWA TIMUR)

hb-husein-b-abdullah.jpg

HABIB AHMAD BIN ALI ASSEGAF ( JAKARTA)

HABIB AHMAD BIN ALI ASSEGAF

Habib Umar bin Abdulloh al athos ( rawabelong Jakarta )

Habib Abdurrahman bin Muhammad Al habsy (kwitang jakarta)

Habib Abdurrahman bin Abdulloh bil faqih ( Darul hadist malang jawa timur)

SYECH HISYAM AL KA’BANI

SYECH YUSUF AL HASANI

SYECH NAZIM ADIL AL HAQQANI

Syech Muhammad ali Ashobuni

Syech Muhammad Ali Assanusi

Habib Syaikhon bin musthofa al bahar

syaichan-albahar

habib-syaikhon

habib syiikhon

KISAH MASUK ISLAMNYA KHALID BIN WALID ( PANGLIMA PERANG YANG TANGGUH)


Dahulu sebelum masuk Islam Nama Khalid bin Walid sangat termashur sebagai panglima Tentara Kaum Kafir Quraisy yang tak terkalahkan. Baju kebesarannya berkancingkan emas dan mahkota dikepalanya bertahtahkan berlian . Begitu gagah dan perkasanya Khalid baik di Medan perang maupun ahli dalam menyusun strategi perang. Pada waktu Perang UHUD melawan tentara Muslimin pimpinan Rosululloh SAW banyak Suhada yang Syahid terbunuh ditangan Khalid bin Walid dengan dengan Suara lantang diatas perbukitan Khalid bin Walid berkata” Hai Muhammad kami sudah Menang, kamu telah kalah dalam peperangan ini….lihatlah pamanmu Hamzah yang tewas tercabik cabik tubuhnya dan lihatlah pasukanmu yang telah porak poranda”. Rosululloh saw menjawab “Tidak aku yang menang dan engkau yang kalah Khalid …Mereka yang gugur adalah Syahid , sebenarnya mereka tidak mati wahai Khalid mereka hidupdisisi Alloh SWT penuh dengan kemuliaan dan kenikmatan , mereka telah berhasil pindah alam dari dunia menuju akherat menuju surga Alloh karena membela Agama Alloh gugur sebagai syuhada akan tetapi Matinya tentaramu , matinya sebagai Kafir dan dimasukkan ke Neraka Jahannam. Setelah itu Khalid memerintahkan pasukannya untuk kembali, sejak itu Khalid termenung terngiang selalu akan kata kata Nabi Muhammad saw dan penasaran akan sosok Muhammad saw . Maka Khalid mengutus mata-mata ( intel ) untuk memantau dan mengamati aktivitas Muhammad Saw setelah perang Uhud tersebut. Setelah cukup lama memata-matai Rosululloh akhirnya utusan Khalid bin Walid melaporkan hasil pengamatan tersebut , kata utusan tersebut” Aku mendengar semangat juang yang dikemukakan muhammad kepada para pasukannya Muhammad mengatakan ” Aku heran kepada seorang panglima khalid bin Walid yang gagah perkasa dan cerdas , tapi kenapa dia tidak paham dengan AGAMA ALLOH yang aku bawa , sekiranya Khalid bin Walid tahu dan paham dengan Agama yang aku bawa , dia akan berjuang bersamaku( Muhammad ) , Khalid akan aku jadikan juru rundingku yang duduk bersanding di sampingku. Kata kata mutiara tersebut disampaikan mata-mata Khalid bin walid di Mekkah kepada panglimanya.

ikhwan_4-1Mendengar laporan Intel tersebut semakin membuat Risau Khalid bin Walid hingga akhirnya Khalid memutuskan untuk bertemu Muhammad dengan menyamar dan menggunakan Topeng menutup wajahnya hingga tidak di kenali oleh siapapapun. Khalid berangkat seorang diri dengan menunggang Kuda dan menggunakan baju kebesarnnya yang berhias emas serta mahkota bertahta berlian namun wajahnya ditutupi Topeng. Di tengah perjalanan Khalid bertemu dengan Bilal yang sedang bedakwah kepada para petani. Dengan Diam-diam Khalid mendengarkan dan menyimak apa yang di sampaikan oleh Bilal yang membacakan surat al hujarat ( Qs 49:13 ) yang artinya” Hai manusia kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling mengenal dengan baik. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Alloh adalah orang-orang yang paling bertaqwa karena sesungguhnya Alloh maha mengetahui lagi maha Mengenal”

Khalid terperanga bagaimana mungkin Bilal yang kuketahui sebagai Budak hitam dan buta hurup bisa berbicara seindah dan sehebat itu tentu itu benar perkataan dan Firman Alloh. Namun gerak gerik mencurigakan Khalid bin walid di ketahui sayyidina Ali bin Abi Thalib , dengan lantang Ali berkata” Hai penunggang Kuda Bukalah topengmu agar aku bisa mengenalimu, bila niatmu baik aku akan layani dengan baiki dan bila niatmu buruk aku akan layani pula dengan buruk” Kata Ali bin Abi thalib.

Setelah itu dibukalah Topeng tampaklah wajah Khalid bin Walid seorang Panglima besar kaum Kafir Quraisy yang berjaya diperang UHUD dengan tatapan mata yang penuh karismatik Khalid berkata” Aku kemari punya Niat baik untuk bertemu Muhammad dan menyatakan diriku masuk Islam” Kata Khalid bin Walid. Wajah Ali yang sempat tegang berubah menjadi berseri-seri” Tunggulah kau di sini Khalid saya akan sampaikan berita gembira ini kepada Rosululloh saw” Kata Ali bi Abi thalib. Bergegas Ali menemui Rosululloh saw dan menyampaikan maksud kedatangan Khalid bin Walid sang panglima perang . Mendengar berita yang disampaikan Ali , wajah rosululloh SAW berseri seri lalu mengambil sorban hijau miliknya lalu dibentangkan di tanah sebagai tanda penghormatan kepada Khalid bin walid yang akan datang menemuinya. Lalu Rosululloh saw menyuruh Ali menjemput Khalid untuk menemuinya. Begitu Khalid datang Rosululloh langsung memeluknya. ” Ya rosululloh islam saya ” Kata Khalid bin Walid. Lalu Rosululloh saw mengajarkan kalimat Syahadat kepada Khalid maka Khalid bin walid telah memeluk agama Islam.

Begitu selesai membaca syahadat Khalid bin walid menanggalkan Mahkotanya yang bertahtahkan intan diserahkan kepada rosululloh, begitu pula dengan bajunya yang berkancingkan emas di serahkan juga kepada rosululloh saw. Namun begitu Khalid bin walid akan mencopot pedangnya dan menyerahkannya kepada Rosululloh , Baginda rosululloh melarangnya ” Jangan kau lepaskan pedang itu Khalid , karena dengan pedang itu nanti kamu akan berjuang membela agama Alloh bersamaku ” Kata Rosululloh saw . dan Nabi memberi gelar pedang tersebut dengan nama “Syaifulloh yang artinya “pedang Alloh yang terhunus. Setelah bergabungnya Khalid bin walid kedalam Islam, bertambah kuatlah pasukan Muslim hingga bisa menaklukan kota Mekkah dan Pasukan Kafir Quraiys secara drastis melemah bagaikan ayam kehilangan induknya.

sumber:http://sachrony.wordpress.com/category/kisah-rosululloh-saw/

FOTO PARA ALIM

KH.HASYIM ASYARI

KH.IDRIS KAMALI (TEBUIRENG JOMBANG)

KH.IDRIS KAMALI

kh.bisri syansuri dan Kh Abdul wahab chasbulloh(jawa timur)

kh.bisri syansuri

Kh.Adlan aly ( Jombang Jawa timur)

kh.Ali maksum

kh.Ali Maksum

KH.MUHAMMAD THOWIL ( PON-PES ASSALAMIYAH BANTEN)

KH MUHAMAD TOWIL

KH.ABDULLAH ABBAS (BUNTET CIREBON)

KH.ABDULLAH ABBAS

KH.ISHOMUDDIN HADZIK(PON-PES TEBUIRENG)

KH.ISHOMUDDIN HADZIK (GUS ISHOM)

KH.ABDULLAH SYAFEI(JAKARTA)

KH.ABDULLOH SYAFEI

KH.CHOLIL BISRI (REMBANG JAWA TENGAH)

KH.CHOLIL BISRI

KH.MAMOEN ZUBAIR (TENGAH)

KH.MAMOEN ZUBAIR (TENGAH)

KH.FUAD HASYIM

KH.FUAD HASYIM

TRIO KYAI BUNTET CIREBON

TRIO KYAI BUNTET CIREBON

KH.Munasir

KH.USMAN ABIDIN (JAKARTA)

KH.USMAN ABIDIN

HABIB LUTHFI BIN YAHYA (KETUA THAREKAT NAQSABANDIYYAH) DAN KH.USMAN ABIDIN

HABIB LUTHFI BIN YAHYA DAN KH.USMAN ABIDIN

SYECH MUHAMMAD ABDUL MALIK BIN ILYAS ( KEBUMEN JATENG)

SYECH MUHAMMAD ABDUL MALIK

KH.ABDUL HAMID (PASURUAN)

KH.ABDUL HAMID

KH. ASNAWI (CARINGIN BANTEN)

KH.ASNAWI (CARINGIN BANTEN)

KH.SAID BIN KH ARMIA (TEGAL)

KH.SAID BIN KH ARMIA (TEGAL JAWA TENGAH)

KH.AHMAD SIDDIQ

KH.AHMAD SIDIQ

Syech Yusuf Al makassary ( makasar sulawesi)

syeck Yusuf Al makassary

Syech Nawawi Al Bantani( tanara banten)

SYECK NAWAWI AL BANTANI (GURU KYIAI INDONESIA)

KH.MUHAMMAD NAWAWI AL BANTANI (TANARA BANTEN)

khmuahmmad-nawawi-albantanijpg.jpg

KH.NOER ALI ( UJUNG HARAPAN BEKASI)

KH.NOER ALI (BEKASI)

KH.ACHMAD DJAZULI USMAN (KEDIRI JAWA TIMUR)

KH.ACHMAD DJAZULI USMAN

KH.HAMIM DJAZULI ( GUS MIEK KEDIRI)

KH.HAMIM DJAZULI (GUS MIEK)

KH.MAKSUM DJAUHARI (LIRBOYO JAWA TIMUR)

KH.MA’SUM JAUHARI

KH.SYAFI’I HADZAMI ( JAKARTA)

KH.SYAFI’I HADZAMI

KH.SYAFI’I HADZAMI ( KANAN)

KH.ILYAS RUCHIYAT ( JAWA BARAT)

KH.ILYAS RUCHIYAT

KH.YUSUF HASYIM (TEBUIRENG JOMBANG)

KH.YUSUF HASYIM

KH.ABDUL ROSYID SYAFI’I ( PIMPINAN ASSYAFI’IYAH JAKARTA)

KH.ABDUL ROSYID SYAFI’I

KH.MUSLIM RIFA’I IMAMPURO( PON-PES ALMUTTAQIEN KLATEN)

KH.MUSLIM RIFA’I IMAMPURO (MBAH LIM KYAI NYENTRIK)

KH.SONHAJI ( KEBUMEN JAWA TENGAH)

KH.SONHAJI KEBUMEN

KH.ABDULLAH FAQIH (KIRI) { TUBAN JAWA TIMUR}

KH.ABDULLAH FAQIH (SEBELAH KIRI)

KH.HASYIM MUZADI DAN DR YUSUF QORDOWI

KH.HASYIM MUZADI DAN DR YUSUF QORDOWI

KH.DIMYATI ROIS (KENDAL JAWA TENGAH)

KH.DIMYATI ROIS KENDAL JAWA TENGAH

KH.PROF.ANWAR MUSADDAD ( GARUT JAWA BARAT)

KH.PROF.ANWAR MUSADDAD

KH.YAHYA (BANDUNG)

KH.YAHYA (BUYA YAHYA)

TUAN GURU HAJI TURMUDJI BADRUDIN (LOMBOK NTB)

TUAN GURU HAJI TURMUDJI BADRUDDIN

KH.MUKHTAR SYAFAAT (BANYUWANGI)

KH.MUKHTAR SYAFA’AT

Syeck arsyad al banjari

KH MUHAMMAD DIMYATI (CIDAHU BANTEN)

KH.MUHAMMAD KHOLIL ( MADURA)

khm-kholil-madura

ULAMA ULAMA NU

Syech Yasin Al Padani dan para Ulama

Syech Yasin Al Padani ( padang )

Kh.Mubarok bin Nuh ( Suryalayah Jawa barat)

KH.A Shohibul Wafa ( abah Anom suryalaya jawa barat)

KH .ABDULLOH BIN NUH ( BOGOR)

KH. M ARAWANI ( JAWA TENGAH)

SYECK SULAIMAN ARRASULI ( MINANGKABAU)

SYECH AHMAD KHATIB SAMBAS (KALIMANTAN)

Kh Muhammad Zainuddin Abdul Majid ( Lombok

KH.RADEN MUHAMMAD AMIN ( KALI BATA JAKARTA)

KH RADEN MUHAMMAD AMIN (GURU AMIN KALI BATA)

KH.BUSTHOMI ( BANTEN)

kh-busthomi-banten

KH. SANJA ( ULAMA AHLI NAHWU SHOROF BANTEN)

kh-sanja-banten

KH.MAMA OBAY ( KARAWANG JAWA BARAT)

kh-mama-obay-karawang

KH.ARSYUDIN ( TENJO BOGOR)

kh-arsyudin-tenjo-bogor

SYECH TUBAGUS AHMAD BAKRI ( PURWAKARTA )

syech-tubagus-ahmad-bakri-purwakarta

KH.MUHAMMAD DIMYATI ( CIDAHU BANTEN)

abah-dimyati

kh-dimyati-cidahu-pandeglang

KH.HAMIM DZAJULI/GUS MIK ( KEDIRI JAWA TIMUR)

GUS MIK

Kh.maksum/Gus maksum ( jawa timur)

kh, Maksum jauhari

Kh.Muhiddin ( cirebon)

kh.muhiddin kuningan cirebon

Syech Muhammad abdul malik ( Kebumen)

Syech Muhammad abdul malik

Kategori: FOTO HABAIB & ULAMA